TERNATE, JhazirahTimur – Kota Ternate berhasil menembus Zona Hijau dalam penilaian Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) KPK tahun 2025, menempati posisi kedua di Maluku Utara dengan capaian 87,7 persen.
Penilaian MCSP KPK untuk Ternate digelar pada Kamis (4/12) pukul 09.00–17.00 WIT, meliputi delapan area intervensi KPK dan berjalan lancar. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menyatakan bahwa dia bersama pimpinan OPD ditugaskan Wali Kota untuk memverifikasi data yang diunggah di aplikasi Jaga Milik KPK.
“Dari delapan area intervensi – mulai perencanaan, anggaran, barang dan jasa, pelayanan publik, APIP, manajemen ASN, barang milik daerah, hingga OPD – semuanya berhasil diverifikasi dengan baik,” ujarnya.
Hasil verifikasi menunjukkan peningkatan signifikan dari sebelumnya sekitar 57 persen menjadi 87,7 persen. Dengan capaian ini, Ternate berada di bawah provinsi Maluku Utara yang mencapai 89 persen. “Nilai ini belum final karena masih ada waktu hingga besok (Jumat). Kami masih berpeluang meningkat dan menyalip provinsi di peringkat pertama,” tambah Rizal.
Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kerja keras tim OPD dan keseriusan Wali Kota dalam mendorong kualitas pelayanan publik dan pemberantasan korupsi. Tahun lalu, Ternate juga menempati posisi kedua dengan capaian 80 persen. “Peningkatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota,” tandasnya.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, memberikan apresiasi tinggi kepada tim yang dipimpin Rizal selaku Ketua TAPD dan OPD yang berhasil memverifikasi data hingga menghasilkan capaian maksimal. “Ini kerja keras bersama. Kami berharap capaian ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan,” ujarnya.
