SEMMI GERAM: Kejati-Polda Harus Usut Dugaan Korupsi Dana Pajak Penerangan Jalan  

TERNATE,JT – Kemarahan warga Kota Ternate memuncak! Gelapnya sejumlah ruas jalan memicu reaksi keras dari Pengurus Wilayah Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (PW SEMMI) Maluku Utara. Mereka menuntut Kejaksaan Tinggi (Kejati) Malut dan Polda Malut untuk segera turun tangan mengusut tuntas dugaan korupsi dana Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang disinyalir tidak transparan.

Ketua PW SEMMI Malut, Sarjan Hi. Rivai, dengan nada berapi-api mempertanyakan ke mana raibnya dana PPJ yang dipungut setiap bulan dari puluhan ribu pelanggan PLN di Kota Ternate. “Dengan potensi pemasukan mencapai Rp2,5 miliar per bulan atau Rp28 miliar per tahun, seharusnya Ternate ini terang benderang! Tapi faktanya? Jalan-jalan gelap gulita, PJU rusak dibiarkan, area publik tak terawat!”

Sarjan menuding ada indikasi kuat penyimpangan dalam pengelolaan dana PPJ. “Ini uang rakyat! UU Nomor 1 Tahun 2022 sudah jelas mengatur bahwa dana PPJ wajib digunakan untuk penyediaan dan pemeliharaan PJU. Kalau penerimaan dan pelaksanaan tidak sesuai, ini jelas ada yang tidak beres!” tegasnya.

Sorotan publik kini tertuju pada Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman. SEMMI mendesak agar Pemkot Ternate memberikan penjelasan rinci dan transparan terkait penggunaan dana PPJ selama ini. “Jangan sampai ada yang ditutupi! Kami tidak akan tinggal diam jika ada indikasi korupsi!” ancam Sarjan.

SEMMI Malut menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. “Kami akan lakukan aksi demonstrasi jika tuntutan kami tidak diindahkan. Kejati dan Polda Malut harus bertindak cepat! Jangan biarkan uang rakyat dikorupsi!” pungkas Sarjan dengan nada geram.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *