Pemkot Tidore Evaluasi Pejabat Eselon untuk Tingkatkan Kinerja dan PAD

TIDORE, Jhazirahtimur— Menjelang akhir tahun 2025, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan tengah melakukan evaluasi besar terhadap pejabat eselon II, III, dan IV. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap rendahnya kinerja sejumlah pejabat yang dinilai tidak mampu mendukung jalannya pemerintahan secara optimal

Wali Kota Muhammad Sinen menegaskan bahwa proses evaluasi saat ini sedang berlangsung di Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) dan ditargetkan selesai paling lambat 5 Desember 2025. Evaluasi ini dilakukan secara menyeluruh, berdasarkan indikator kinerja, kedisiplinan, dan komitmen terhadap pakta integritas yang telah disepakati.

Dalam sambutannya, Muhammad Sinen menyampaikan bahwa masih banyak pejabat yang bergantung sepenuhnya pada arahan pimpinan tanpa menunjukkan inovasi maupun terobosan baru dalam pelayanan publik. Ia juga menyoroti tingkat serapan anggaran tahun 2025 yang masih rendah dan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang belum memenuhi target minimal.

“Jika target 100 persen belum tercapai, minimal 70-80 persen harus terpenuhi. Faktanya, masih banyak OPD yang berada di bawah angka tersebut,” tegasnya.

Selain itu, Wali Kota mengkritik keras perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak disiplin dalam menghadiri agenda resmi, termasuk rapat paripurna DPRD. Ia menyebutkan masih ditemukan pejabat yang menandatangani daftar hadir namun tidak benar-benar hadir dalam kegiatan tersebut.

Untuk pejabat eselon II, proses pergantian akan difokuskan pada jabatan kosong yang akan melalui asesmen, seperti di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Kesehatan, Dinas Perkim, dan BPKAD Kota Tidore. Sementara sejumlah posisi lainnya akan dilakukan pergeseran tanpa asesmen.

Wali Kota mengajak seluruh pihak terkait untuk mendukung kelancaran proses evaluasi ini agar berjalan tanpa hambatan. Ia menegaskan, dalam masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Ahmad Laiman, tidak ada tempat bagi pejabat yang hanya bersantai tanpa rasa tanggung jawab dalam mensejahterakan masyarakat.

“Perlu komitmen bersama agar kita mampu meningkatkan kinerja dan pelayanan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *