HALSEL, JT– Kepala Lapas Kelas III Labuha, Jumadi, A. Md. IP, SH, MH, tak mau main-main dengan program pembinaan. Ia “memaksa” PT Rimba Kurnia Alam (RKA) dan UMKM Saruma Lestari untuk terus menggelar pelatihan pertanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Jumadi ingin Lapas Labuha jadi lahan subur, bukan cuma tempat kurungan
“Kerja sama ini harus berkelanjutan! Dampaknya bukan cuma buat warga binaan, tapi juga buat masyarakat dan Pemda Halmahera Selatan,” tegas Jumadi usai pembukaan pelatihan (28/11/2025).
Lapas Labuha sebenarnya sudah punya kebun kecil. Sawi, kangkung, cabai, dan kacang panjang sudah ditanam WBP. Tapi Jumadi ingin lebih! Ia ingin Lapas jadi contoh ketahanan pangan. “Kami punya SDM dan lahan. Ini peluang emas!” serunya.
Jumadi menegaskan, program ini sejalan dengan Astacita pemerintah dan arahan Menteri Hukum. WBP harus diberdayakan, bukan cuma dipenjara. Pelatihan dari PT RKA diharapkan membuka wawasan WBP tentang pertanian modern.
“Kami harap WBP dapat ilmu baru, sehingga bisa menciptakan lahan pertanian yang lebih luas lagi,” harap Jumadi. Ia juga berterima kasih kepada PT RKA atas dukungan mereka. Jumadi yakin, program ini akan membawa dampak positif bagi semua pihak. Lapas Labuha siap bertransformasi jadi “lumbung pangan”
